Kamis, 20 Februari 2014

Tikus Berduri Spesies Tikus Baru Indonesia


Copenhagen-Spesies tikus baru ditemukan di wilayah Indonesia. Ciri-cirinya berbulu keras seperti duri, punggung berwarna cokelat, perut abu-abu, dan ujung ekor berwarna putih. Tikus spesies baru yang diberi nama tikus berduri Halmaheramys bokimekot ini ditemukan di wilayah hutan Halmahera oleh tim ekspedisi dari University of Copenhagen, Denmark, dan Museum Zoologi Bogor, Indonesia. Penemuan itu dipublikasikan dalam Zoological Journal of the Linnean Society.

Peneliti baru menangkap enam tikus berduri, yang terdiri dari tiga tikus jantan dewasa dan tiga tikus betina. Saat ini, belum banyak yang diketahui tentang perilaku spesies tikus baru tersebut. Meski begitu, diperkirakan tikus itu adalah hewan omnivora.

Dengan menganalisis DNA tikus dan fitur fisik, seperti tengkorak dan gigi, para peneliti memutuskan bahwa tikus itu termasuk genus yang sama sekali baru. Peneliti menamakannya Halmaheramys bokimekot, seperti nama daerah pegunungan yang berada di bawah ancaman ekologi akibat pertambangan dan deforestasi hutan.

"Penemuan hewan pengerat baru menyoroti sejumlah keanekaragamanhayati yang sebelumnya tidak diketahui di wilayah ini, dan juga menunjukkan pentingnya konservasi," kata pemimpin peneliti Pierre-Henri Fabre, dari Centre for Macroecology, Evolution and Climate di University of Copenhagen, Denmark, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa 24 September 2013.

Hutan pegunungan Halmahera di Kepulauan Maluku merupakan salah satu wilayah yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Sayangnya, wilayah ini terancam rusak akibat usaha penambangan dan penebangan pohon secara masif. Para peneliti berharap temuan hewan mamalia baru ini bisa menjadi langkah awal pendorong eksplorasi dan konservasi yang lebih baik di wilayah Halmahera.

Sumber  :  http://forum.viva.co.id/iptek/1246789-tikus-berduri-spesies-tikus-baru-indonesia.html

0 komentar:

Posting Komentar